Saturday, March 13, 2010

Mengapa Air Laut Asin ?


Saat duduk santai di pinggir pantai melihat keindahan matahari terbenam di samudera yang maha luas, pernakah terpikirkan oleh kita mengapa air laut tersa asin dan air sungai tidak.
Menurut ilmuwan seluruh air di permukaan bumi ini, kecuali air hujan asin, tapi kadarnya berbeda-beda. air yang kita minum juga mengandung garam tapi sangat sedikit sekali sehingga tak terasa oleh lidah kita kalau air laut kadar garamnya sangat tinggi, kalau kita minum rasakan aja sendiri.
Mengapa Air laut terasa Asin?
Sumber garam berasal dari mineral-mineral yang terbentuk dan mengendap di lautan saat laut terbentuk. Dan juga dibawa oleh air sungai yang mengalir kelautan. Lama kelamaan air laut menjadi asin karena kadar garamnya semakin tinggi.

Kalau Air Sungai Masuk Kelaut, Kenapa Air laut Tetap Asin?
Tentu kita berpikir Sungai-sungai besar seperti sungai Musi, Kapuas, Amazon, Nil, semuanya bermuara di Laut. Tapi kenapa air laut tetap asin?
Jawabanya adalah karena proses alamiah yang diciptakan oleh yang mahakuasa. kita tahu air yang mengalir dari darat ke sungai akan di kembalikan lagi kedaratan melalui air hujan.
Saat panas terik air laut akan menguap ke udara (sedangkan garam akan tetap mengendap di lautan) segingga membentuk awan, awan ini bergerak kedaratan, setelah matang akan turun sebagai hujan, air hujan ini akan kembali kelautan melalui sungai dan membawa bebagai mineral. Siklus air ini akan terus berulang dan air laut pun akan tetap asin.

Seberapa Asin kah Air Laut?
Kadar garam (salintas)bervariasi pada setiap lautan, rata-rata salinitas Samudera sekitar 3.5%. Salinitas laut tertinggi terdapat di laut Merah, Teluk Persia, kadar garamnya 4%. Diperkirakan kadar garam laut di Bumi kita ini sekitar 5 x 10 pangkat 16 ton garam. Sebagai perbandingan jika garam itu disebarkan di permukaan daratan di Dunia ini tebalnya kira- kira 40 gedung bertingkat. Atau sekitar 1.02338 gram per kubik.* / Sumber : palomar

No comments:

Post a Comment